Sinergi Media dan DPRD Jateng: Jurnalis Jadi Penjaga Budaya dan Tradisi Daerah!
Kilasinformasi, 14 Februari 2025 – Jurnalis di Kabupaten Banyumas diminta untuk lebih fokus pada penciptaan karya nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya adalah melalui peran media dalam melestarikan tradisi dan tata nilai budaya Indonesia yang mulai tergerus oleh pengaruh peradaban asing. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Syarif Abdillah, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sinergitas Media dengan DPRD Provinsi Jateng yang diadakan pada Rabu, 12 Februari 2025, di Kabupaten Banyumas.
Menurut Syarif Abdillah, sebagai wakil rakyat, dirinya merasa bertanggung jawab untuk menggerakkan masyarakat untuk terus memperkuat karya nyata yang dapat membangun bangsa. Ia menekankan bahwa tidak hanya menjalankan rutinitas, namun menciptakan sesuatu yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Baca Juga : Emosional, Mbak Ita Pamit di DPRD Semarang dan Titipkan PR soal Banjir ke Pemimpin Terpilih
“Yang penting bukan sekadar bekerja menjalankan rutinitas, tetapi menciptakan karya. Sebagai wakil rakyat, saya akan merasa malu jika ditanya apa karya yang sudah dilakukan untuk masyarakat. Namun, tak bisa menjawab. Oleh karena itu, kita semua perlu memperkuat karya nyata,” kata Syarif Abdillah.
Peran Jurnalis dalam Melestarikan Budaya Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Syarif Abdillah juga menekankan pentingnya menjaga dan mempelajari sejarah untuk memastikan bahwa generasi muda tidak melupakan tradisi dan budaya bangsa. Menurutnya, peradaban dibangun melalui nilai-nilai budaya yang harus dijaga agar bangsa ini tetap memiliki jati diri.
“Peradaban dibangun melalui nilai-nilai budaya, dan jika hal itu hilang, maka negara ini juga berpotensi kehilangan jati dirinya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Lilik Darmawan, mengungkapkan bahwa eksistensi media hingga saat ini tidak terlepas dari komitmennya dalam menyajikan kebenaran berdasarkan fakta dan bukan asumsi. Media memiliki loyalitas terhadap kepentingan masyarakat, menjadikannya sebagai suara bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk berbicara.
“Loyalitas jurnalis terhadap kepentingan masyarakat itulah yang membedakan media dengan platform lainnya, selain akurasi data. Media selalu menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara,” jelas Lilik Darmawan.
Kolaborasi Media dan DPRD dalam Pengembangan Masyarakat
Acara FGD ini juga menghadirkan Narasumber lainnya seperti Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso, yang membahas mengenai Media Sosial dan Kinerja Newsroom, serta Hari Agus Triyono yang menyampaikan materi tentang Peran Media dalam Mendukung Kinerja Legislatif. Diskusi ini semakin menarik dengan pembahasan mengenai potensi besar yang bisa dikembangkan melalui kolaborasi antara media dan DPRD dalam program-program pembangunan di daerah.
Syarif Abdillah menegaskan bahwa kolaborasi antara media dan pemerintah daerah sangat penting dalam berbagai program seperti pengembangan desa wisata, pendampingan desa miskin ekstrim, dan semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat. Ia membuka peluang lebar bagi wartawan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Baca Juga : Lomba Habitat Tingkat Provinsi Jateng SEMARANG
“Pembangunan berbasis kolaborasi akan membawa dampak positif yang lebih besar. Sinergi bisa dibangun dalam banyak hal seperti menumbuhkan semangat kewirausahaan, pendampingan desa miskin, dan pengembangan desa wisata. Saya sangat terbuka dan menyambut baik, jika ada ide-ide kolaborasi dari rekan-rekan wartawan,” tutup Syarif Abdillah.
Media sebagai Pilar Utama Penggerak Perubahan Sosial
Acara ini menegaskan pentingnya peran media dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan penguatan budaya lokal. Tidak hanya dalam menciptakan karya jurnalistik yang berbasis fakta, tetapi juga dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
Sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada publik, jurnalis memegang peranan kunci dalam menjaga agar nilai-nilai budaya dan tradisi daerah tetap terjaga, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya yang telah ada.