Pemerintah Kabupaten Sleman gelar doa syukur lintas agama sambut Hari Jadi ke-109 dengan semangat “Gemolong Hanggayuh Mukti” menuju Sleman yang lebih sejahtera.
Kilasinformasi.com, Sleman, – Menjelang perayaan hari ulang tahun ke-109, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan doa syukur umat Islam sebagai ungkapan terima kasih atas perjalanan panjang dan pencapaian daerah ini. Acara khidmat tersebut digelar di Masjid Agung Wahudi Soedirohusodo, Jumat (9/5), usai salat Jumat.
Doa bersama ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Sleman, yang puncaknya akan berlangsung pada 15 Mei 2025 mendatang. Mengangkat tema “Gemolong Hanggayuh Mukti”, momen ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam semangat membangun kesejahteraan bersama.
Baca Juga, Kilasinformasi: Olahraga Tradisional: Merawat Warisan Budaya dan Mempererat Solidaritas ASN Sleman
Hadir pada Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto, kepala perangkat daerah Kabupaten Sleman, perwakilan instansi vertikal, TNI/Polri, dan masyarakat umum. Doa syukur dipimpin oleh KH. Drs. Arif Djufandi, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Sekda Sleman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur Pemkab Sleman kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak anugerah dan kenikmatan kepada Kabupaten Sleman hingga di usianya yang ke-109 ini.

“Kita juga berdoa semoga Pemkab Sleman dibantu oleh seluruh stakeholder di Kabupaten Sleman, dapat terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Sehingga masyarakat Sleman nantinya bisa lebih sejahtera,” ujar Susmiarto.
Kegiatan doa syukur ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman. Selain dilakukan oleh umat Islam, kegiatan doa syukur juga dilakukan oleh umat agama lainnya secara bergantian di waktu dan tempat yang berbeda. (Ari Gan)