Kilasinformasi, 18 Februari 2025 – PSM Makassar gagal meraih tiga poin dalam pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/25 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada Minggu (16/2). Laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 ini menyisakan catatan penting, terutama bagi Matheus Vieira da Silva yang gagal mengeksekusi penalti di menit-menit terakhir pertandingan.
PSIS Semarang lebih dulu unggul pada menit ke-37 melalui gol yang dicetak oleh pemain mereka. Namun, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit 45+4 berkat gol dari Yuran Fernandes. Skor imbang bertahan hingga akhir pertandingan, dan yang paling disorot adalah momen penalti di penghujung laga.
Pada menit ke-90+2, Matheus Vieira da Silva, yang menjadi eksekutor penalti untuk PSM Makassar setelah dilanggar di dalam kotak penalti, gagal mengubah peluang menjadi gol. Sepakannya berhasil ditepis oleh kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna. Akibatnya, skor tetap 1-1, dan PSM Makassar harus puas dengan hasil imbang ke-12 mereka sepanjang musim ini.
Baca Juga, Kilasinformasi : Gilbert Agius Tetap Bersyukur PSIS Dapatkan 1 Poin Meski Gagal Menang di Laga Kontra PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyampaikan kekecewaannya atas hasil imbang ini, namun ia memilih untuk mendukung penuh Matheus. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Tavares menegaskan bahwa kegagalan dalam eksekusi penalti adalah hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja.
“Saya mohon, support para pemain. Support mereka saat mencetak gol dan support mereka saat melakukan kesalahan. Siapa pun bisa gagal dalam penalti,” ujar Tavares dengan tegas.
Tavares Serukan Dukungan untuk Pemain Muda PSM
Tavares juga meminta para suporter untuk tetap memberikan dukungan kepada pemain muda yang ada di dalam tim. Ia menekankan pentingnya dukungan yang terus mengalir, baik dalam situasi kemenangan maupun saat terjadi kesalahan. Menurut Tavares, PSM Makassar adalah tim yang memiliki banyak pemain muda dan perjalanan panjang yang telah mereka lakukan, sehingga sangat penting bagi mereka untuk merasa didukung oleh suporter.
Baca juga, Kilasinformasi : Gilbert Agius Tetap Bersyukur PSIS Dapatkan 1 Poin Meski Gagal Menang di Laga Kontra PSM Makassar
“Belum lagi PSM adalah tim yang banyak melakukan perjalanan dan tim dengan pemain-pemain paling muda. Tolong support mereka. Karena support dari suporter sangat penting untuk para pemain,” tambah Tavares.
PSM Makassar akan menghadapi laga-laga berikutnya dengan semangat yang sama, berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Di sisi lain, kegagalan penalti Matheus juga menjadi pelajaran berharga bagi tim agar bisa lebih fokus di laga-laga mendatang.
Sumber : ligaindonesiabaru