Kilas, 14 februari 2025 – Timnas Indonesia U-20 harus menghadapi kenyataan pahit setelah menelan kekalahan 0-3 dari Iran pada laga perdana mereka di Piala Asia U-20 2025, Grup C. Laga yang berlangsung di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, Tiongkok, Kamis (13/2), menjadi pembuka perjuangan skuad Garuda Muda di kompetisi ini. Kekalahan ini datang setelah Iran berhasil mencetak tiga gol lewat Hesam Nafari Nogourani (5’), Esmail Gholizadeh (63’), dan Mobin Dehghan (70’), yang membuat Indonesia kesulitan untuk meraih hasil positif.
Iran yang tampil dominan sejak awal pertandingan menunjukkan permainan yang solid, sementara Indonesia terlihat kesulitan mengatasi permainan agresif lawan, terutama dalam bola-bola atas dan umpan silang. Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, menilai bahwa meskipun timnya tidak bermain buruk, beberapa kekurangan dalam hal antisipasi umpan silang dan duel satu lawan satu menjadi penyebab utama kekalahan ini.
Baca juga : Ernando Ari Optimistis Persebaya Bangkit Hadapi PSBS Biak
Indra Sjafri: “Evaluasi dan Fokus untuk Laga Selanjutnya Melawan Uzbekistan”
Setelah kekalahan tersebut, Indra Sjafri menekankan bahwa timnya perlu segera berbenah dan fokus pada laga selanjutnya. Pelatih yang dikenal dengan pendekatan taktisnya itu menuturkan bahwa tim Indonesia sebenarnya memiliki kecepatan dan peluang untuk melakukan serangan balik, namun sayang, peluang-peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan maksimal.
“Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami kurang dalam antisipasi untuk umpan-umpan silang Iran. Selain itu, antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami kurang. Sebenarnya kita punya kecepatan dan kesempatan untuk lakukan serangan balik bahkan ada beberapa kali bisa membuat peluang, namun sayang kami tidak bisa memanfaatkannya. Setelah ini kita akan evaluasi tim dan fokus siapkan strategi untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan,” kata Indra Sjafri.
Dengan kekalahan ini, fokus Garuda Muda kini tertuju pada laga berikutnya melawan Uzbekistan, yang akan berlangsung pada Minggu (16/2) mendatang di stadion yang sama. Indonesia harus meraih kemenangan di pertandingan tersebut jika ingin tetap menjaga peluang untuk lolos dari Grup C.
Dony Tri Pamungkas: “Bangkit untuk Laga Selanjutnya”
Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, juga memberikan komentarnya usai laga. Dony mengaku kecewa dengan hasil ini, namun ia menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan fokus pada laga-laga selanjutnya, khususnya melawan Uzbekistan yang menjadi kunci penting untuk peluang lolos.
“Kita harus segera lupakan kekalahan ini dan bangkit untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan. Karena kita yakin peluang itu masih ada dan harus optimistis,” ujar Dony dengan penuh semangat.
Kekalahan ini menjadi cambuk bagi tim Garuda Muda untuk bekerja lebih keras lagi. Indonesia tidak hanya membutuhkan kemenangan di laga melawan Uzbekistan, tetapi juga harus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terlihat pada laga kontra Iran. Evaluasi mendalam dan perubahan strategi sangat dibutuhkan agar Indonesia dapat tampil lebih baik dan meraih kemenangan yang sangat penting.
Baca Juga : PSBS Biak Siap Tantang Persebaya Surabaya, Tiga Pilar Andalan Kembali!
Persiapan Indonesia untuk Laga Melawan Uzbekistan
Dengan berbekal motivasi dan tekad untuk bangkit, Indonesia siap menghadapi Uzbekistan yang sudah menunjukkan performa solid di laga sebelumnya dengan menang 1-0 atas Yaman. Pelatih Indra Sjafri dan para pemain akan bekerja keras untuk memastikan mereka bisa meraih kemenangan di laga yang akan datang.
Dengan pertandingan yang semakin dekat, timnas U-20 Indonesia dipastikan akan melakukan persiapan lebih matang, baik dalam aspek teknik, strategi, maupun mentalitas pemain. Fokus utama adalah memenangkan pertandingan melawan Uzbekistan demi menjaga harapan lolos ke fase berikutnya di Piala Asia U-20 2025.
Sumber : Pssi.org