Transformasi digital di dunia pendidikan tak bisa dihindari. Di MAN 2 Kota Malang, para tenaga kependidikan justru menyambutnya dengan antusias lewat pelatihan public speaking dan team building yang menyegarkan.
Kilasinformasi.com, Malang – Upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing sumber daya manusia terus dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Salah satunya dengan menggelar Workshop Pengembangan Diri dan Team Building yang berlangsung dari 21 hingga 26 Juli 2025.
Workshop bertempat di Gedung Sains Terpadu lantai IV dan mengusung tema: “Penguatan Kearsipan melalui Public Speaking, Literasi Digital, dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI)”. Lebih dari 70 peserta, terdiri dari unsur pimpinan, guru, tenaga kependidikan, dan pengasuh Ma’had Al Qalam, turut ambil bagian.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin digital.
“Tendik dan GTK MAN 2 harus menjadi garda depan dalam transformasi pelayanan pendidikan berbasis teknologi dan otomatisasi,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).
Baca Juga, Kilasinformasi: Menag Nasaruddin Umar: Hafidz Harus Jadi Al-Qur’an Berjalan, Bukan Sekadar Hafal 30 Juz
Sesi pelatihan public speaking dipandu oleh Gisma Ridhayona Assydiq, bersama sejumlah public speaker nasional. Peserta juga diajak praktik membuat dokumen otomatis berbasis AI menggunakan smartphone, dipandu oleh Rio Arie, konsultan digital marketing.
Menurut Kepala Tata Usaha, Sugeng Winarto, workshop ini menjadi tonggak awal menuju digitalisasi madrasah. Ia menyebut sejumlah rencana tindak lanjut, seperti penguatan arsip digital, penggunaan aplikasi seperti Edupanda dan Srikandi, serta penambahan arsiparis dan operator digital.
Sebagai penutup, pada 26 Juli 2025, dilakukan sesi Team Building di kawasan wisata Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. Sebanyak 50 peserta mengikuti berbagai permainan outbound seperti ice breaking, puzzle, labirin, glass on water, tarik tambang, hingga benang ruwet, yang dipandu oleh instruktur profesional sekaligus alumni MAN 2, Faishal Yudha, SE.
“Outbound bukan sekadar aktivitas menyenangkan, tetapi juga sarana membangun budaya kerja sehat, saling percaya, dan komunikasi yang efektif,” ungkap Sugeng.
Ia menegaskan bahwa MAN 2 Kota Malang tidak hanya fokus pada prestasi akademik siswa, tapi juga terus mengembangkan kualitas SDM tenaga kependidikan yang menjadi pilar utama kemajuan madrasah.
Sumber: Kemenag