Kilasinformasi.com, 27 Februari 2025 – Sebagai upaya mengatasi kemacetan yang kerap terjadi selama musim mudik, pemerintah akan mengoperasikan sebagian jalur tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo pada Lebaran 2025. Fungsionalisasi terbatas ini bertujuan khusus untuk mengurangi kemacetan, terutama di jalur vital Klaten-Prambanan, yang selama ini menjadi titik padat kendaraan pada saat libur panjang.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa fungsionalisasi tol ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan konektivitas antar daerah di Jawa Tengah dan DIY. “InsyaAllah, jalan tol ini dapat difungsikan untuk Lebaran 2025,” kata Dody saat meninjau lokasi pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Walaupun proyek tol ini belum sepenuhnya selesai, sebagian ruas Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,7 km akan dibuka fungsional untuk memperlancar arus mudik. “Pembukaan ruas ini difokuskan untuk mengurangi kepadatan di titik keluar tol Prambanan yang selama ini sering mengalami kemacetan parah saat liburan,” tambah Dody.
Baca Juga, Kilasinformasi : Dua Ruas Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan untuk Dukung Mudik Lebaran 2025
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Khusairi, menjelaskan bahwa dari total panjang 11,48 km, ruas yang dibuka secara terbatas hanya sepanjang 6,7 km, dimulai dari Sta 30+875 hingga Sta 37+650. “Jalur ini hanya akan dibuka untuk kendaraan Golongan I dan akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00, meskipun waktu operasional ini bisa berubah sesuai dengan kebijakan kepolisian. Exit tol sementara akan ada di jalan LPMP, Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Seperti yang terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru 2024, ruas Klaten-Prambanan mengalami lonjakan volume kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Oleh karena itu, dengan dioperasikannya ruas tol Prambanan-Purwomartani, diharapkan jalur alternatif yang lebih lancar akan tersedia bagi kendaraan yang melintasi Solo dan Yogyakarta.
Saat ini, dari total panjang tol Solo-Yogyakarta-NYIA yang mencapai 96,5 km, sekitar 22,3 km telah beroperasi penuh. Pada musim mudik Lebaran 2025, jalur Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km akan beroperasi sepenuhnya, sementara ruas Prambanan-Purwomartani akan beroperasi terbatas.
Baca Juga, Kilasinformasi : Percepatan Pembangunan Akses Stasiun Kereta Cepat Karawang, Dorongan dari Menteri Perhubungan
Namun, Dody Hanggodo mengingatkan agar para pemudik tetap berhati-hati karena beberapa bagian tol masih dalam tahap penyelesaian. “Kami menghimbau agar pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan,” tambahnya.
Dengan adanya pengoperasian jalur fungsional ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 akan berjalan lebih lancar dan nyaman, mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.
Sumber : PU.go.id