Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 13
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Wamen Ekraf Kunjungi Rumah Batik Tertua di Pekalongan, Dorong Promosi Global
Berita Unggulan

Wamen Ekraf Kunjungi Rumah Batik Tertua di Pekalongan, Dorong Promosi Global

KilasInformasiBy KilasInformasiJuli 1, 202502 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Wamen Ekraf Irene kunjungi Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan, dorong promosi global dan pameran batik untuk ekspansi pasar ekonomi kreatif. Foto: Kemenekraf
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Rumah Batik Oey Soe Tjoen, ikon batik tulis peranakan di Pekalongan, dikunjungi Wakil Menteri Ekraf Irene Umar. Pemerintah dorong ekspansi promosi ke pasar dunia.

kilasinformasi.com,Pekalongan – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengunjungi Rumah Batik Oey Soe Tjoen di Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu Kemarin. Kunjungan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi rumah batik legendaris tersebut yang sudah menjaga kualitas karya selama hampir satu abad.

Didirikan sejak tahun 1925 oleh pasangan Oey Soe Tjoen dan Kwee Tjoen Giok Nio, Rumah Batik Oey Soe Tjoen kini dikelola oleh generasi ketiga, Oey Kiem Lian atau Widiati Widjaja. Batik produksi mereka dikenal karena kehalusan motif, kerumitan pengerjaan, dan nilai estetika tinggi yang menjadikannya buruan kolektor dari dalam maupun luar negeri.

Foto: Dok Ekraf

“Kita perlu meningkatkan nilai batik tulis seperti ini, salah satunya dengan menghadirkan kurator batik untuk membantu mengenalkan batik asli kepada fashion designer global,” ujar Irene.

Baca Juga, Kilasinformasi; Indonesia Genjot Promosi Wisata ke India Lewat Fam Trip ke Bali dan Jakarta

Wamen Ekraf Irene juga menegaskan pentingnya menghadirkan pameran batik di tingkat internasional untuk memperluas pasar dan memperkuat branding batik Indonesia. Menurutnya, promosi yang tepat akan menciptakan daya saing global bagi produk kriya Indonesia, terutama batik tradisional.

Kementerian Ekraf sendiri terus mendorong subsektor kriya melalui pendekatan hexahelix, fasilitasi, dan program promosi. Tujuannya adalah agar pelaku kreatif daerah bisa naik kelas dan bersaing secara global.

Dalam kesempatan tersebut, Irene juga mencontohkan strategi serupa yang diterapkan lewat game corners di bandara untuk memperkenalkan gim lokal. Menurutnya, pendekatan kreatif ini juga bisa diterapkan pada batik dan produk budaya lainnya.

Foto: Dok Ekraf

“Kami ingin masyarakat, baik dalam maupun luar negeri, dapat melihat dan mengapresiasi batik sebagai karya seni yang layak tampil di panggung dunia,” jelasnya.

Wamen Ekraf Irene dalam kunjungannya turut didampingi Direktur Arsitektur dan Desain, Sabar Norma Megawati Panjaitan, serta disambut langsung oleh pemilik Rumah Batik Oey Soe Tjoen.

Sumber: Ekraf

#BatikIndonesia #BatikPekalongan #BatikTulis #EkonomiKreatif #KriyaLokal #PameranBatik #PromosiGlobal #RumahBatikOeySoeTjoen Kemenparekraf Wamenekraf
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025
Berita Terbaru

Batik Tenun Gedog Tuban Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kado Istimewa di Hari Jadi ke-732

November 13, 2025 Berita Unggulan

Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Jadi “Pahlawan Pajak” untuk Perkuat Keuangan Daerah

November 13, 2025 Berita Unggulan

Prof. Adhianty Nurjanah: Literasi Digital Kunci Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045

November 13, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.