Gorontalo Karnaval Karawo 2025 hadir meriah dengan target ambisius: 50 ribu pengunjung. Kain sulam khas Gorontalo ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga penggerak ekonomi dan destinasi wisata budaya berkelas nusantara.
Kilasinformasi.com, Gorontalo – Gorontalo kembali diramaikan oleh Karnaval Karawo 2025, salah satu event unggulan Karisma Event Nusantara (KEN) yang resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, Sabtu (27/9). Tahun ini, penyelenggara menargetkan kehadiran 50 ribu pengunjung sekaligus perputaran ekonomi hingga Rp1 miliar.
Ni Luh menegaskan pentingnya dukungan semua pihak agar target itu tercapai. “Event ini bukan hanya pertunjukan budaya, tetapi penggerak pariwisata dan ekonomi masyarakat. Terima kasih untuk pemerintah daerah dan masyarakat Gorontalo yang menjaga keberlangsungan karnaval ini,” ujarnya.

Mengusung tema “The Threads of Nusantara’s Heritage”, karnaval menghadirkan kain sulam Karawo, warisan budaya Gorontalo berusia lebih dari empat abad. Kain bernilai filosofis ini ditampilkan dalam bentuk kostum fesyen kontemporer, sekaligus simbol ketekunan dan kecintaan masyarakat Gorontalo terhadap tradisi.
Selain parade utama, acara juga diramaikan side event seperti festival kuliner, lomba dongeng “Karawo dalam Cerita”, dan Hulonthalo Art & Craft Festival. Ni Luh menilai potensi Karawo akan semakin dikenal jika tak hanya dipamerkan hasilnya, melainkan juga proses pembuatannya.
“Kalau pengrajin tampil langsung, wisatawan bisa melihat bagaimana Karawo dibuat. Itu akan membuat orang ingin kembali lagi,” tambahnya.
Data tahun lalu mencatat karnaval ini berhasil menjaring 31 ribu pengunjung dengan transaksi Rp325 juta. Tahun 2025 diharapkan menjadi lonjakan signifikan, selaras dengan target Kemenpar untuk mencapai 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyebut event ini sebagai momentum memperkuat budaya sekaligus perekonomian daerah. “Tahun ini pemerintah memotori acara, swasta mendukung penampilan. Kolaborasi ini harus terus dijaga agar Gorontalo makin maju,” katanya.
Pembukaan karnaval turut dihadiri pejabat Kemenpar, termasuk Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, Staf Ahli Transformasi Digital dan Inovasi Masruroh, serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
sumber: Kemenpar


