Close Menu
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 12
Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Wisata
Kilas Informasi – AKtual,Informatif,TerpercayaKilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya
You are at:Beranda » Yogyakarta Tuan Rumah Spogomi World Cup 2025: Festival Memungut Sampah Bernuansa Budaya
Berita Unggulan

Yogyakarta Tuan Rumah Spogomi World Cup 2025: Festival Memungut Sampah Bernuansa Budaya

KilasInformasiBy KilasInformasiAgustus 2, 202504 Mins Read
Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Yogyakarta jadi tuan rumah Spogomi World Cup 2025, festival bersih-bersih bernuansa budaya dan wellness. Ajak publik jaga bumi lewat aksi nyata. Foto : Istimewa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Yogyakarta kembali memikat dunia, kali ini lewat gerakan kebersihan bertaraf internasional yang dikemas dalam semangat budaya dan wellness. Spogomi World Cup 2025 Indonesia Qualifier siap digelar di jantung kota, menjadikan sampah sebagai simbol keberadaban.

Kilasinformasi.com, Yogyakarta – Kota Yogyakarta kembali menunjukkan wajahnya sebagai kota budaya yang tak hanya hidup dalam narasi sejarah, namun juga tumbuh dalam semangat zaman. Pada Minggu, 24 Agustus 2025 mendatang, Alun-alun Kidul akan menjadi panggung bagi sebuah gerakan yang sederhana namun sarat makna: Japan Foundation Spogomi World Cup 2025 Indonesia Qualifier. Sebuah kompetisi kebersihan yang telah berkembang menjadi simbol kepedulian global terhadap lingkungan, sekaligus daya tarik pariwisata yang segar dan inspiratif.

Acara ini merupakan bagian dari Road to Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF), yang diprakarsai oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui festival ini, Yogyakarta mengajak masyarakat dan wisatawan untuk menengok kembali nilai-nilai dasar yang membentuk keindahan sebuah kota: kebersihan, kebersamaan, dan kesadaran ekologis.

Foto: Istimewa

Kebersihan lingkungan adalah fondasi dari pariwisata berkelanjutan. Spogomi bukan hanya tentang memungut sampah, tapi soal membangun kesadaran bersama dalam menjaga bumi dan memperkuat citra Jogja sebagai destinasi wellness yang holistik,:Tutur:GKR Bendara:Sabtu:02/08/2025

Mengangkat Sampah Menjadi Simbol Keberadaban

Nama “Spogomi” berasal dari gabungan kata “sport” dan “gomi” (bahasa Jepang untuk ‘sampah’). Di balik kompetisi ini, tersimpan filosofi mendalam: bahwa tindakan sekecil memungut sampah adalah bentuk cinta kepada bumi, dan cinta itu layak dirayakan dalam sebuah festival.

Para peserta akan beradu kecepatan dan ketelitian dalam mengumpulkan serta memilah sampah di ruang publik, mengubah kegiatan yang dulu dianggap remeh menjadi ajang prestisius bertaraf internasional. Pemenang dari tahap kualifikasi ini akan mewakili Indonesia dalam ajang Spogomi World Cup 2025 di Jepang, yang akan digelar pada 27–31 Oktober mendatang.

Baca Juga, Kilasinformasi: RAKERDA GIPI DIY 2025 Gaungkan Filosofi Pohon untuk Sinkronisasi Program Pariwisata

Dukungan juga datang dari Wali Kota Yogyakarta, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), yang melihat kegiatan ini sejalan dengan Gerakan Merdeka Sampah dan misi JCWF untuk mengangkat tujuh dimensi wellness, salah satunya dimensi lingkungan.

Apa yang kita buang, mencerminkan cara kita memandang dunia. Maka menjaga kebersihan bukan sekadar urusan teknis, melainkan bentuk dari peradaban,” ujarnya.

Dari Festival Sampah ke Festival Kehidupan

Spogomi bukanlah acara tunggal. Di bawah naungan Road to JCWF, masyarakat akan diajak untuk merayakan kehidupan dalam segala bentuknya—dari gerakan fisik hingga spiritualitas ekologis. Seluruh rangkaian acara terbuka untuk umum dan dirancang sebagai ajang inklusif bagi semua kalangan.

Rangkaian kegiatan mencakup:

  1. Senam Massal bersama ribuan pelajar DIY, membangun energi positif sejak pagi
  2. Kompetisi Coswalk dari komunitas pencinta budaya Jepang
  3. Heritage Ride mengelilingi Kotagede & Sumbu Filosofi, menyusuri warisan peradaban
  4. Bazar UMKM lokal, mengangkat produk khas Jogja sebagai kekayaan identitas daerah
  5. Festival Olahraga ASEAN & peringatan ASEAN Sports Day
  6. Pameran komunitas lingkungan dan edukasi pengelolaan sampah
  7. Doorprize & hiburan rakyat, memperkuat ikatan sosial dan kebahagiaan bersama

Mengajak Semua Turut Hadir dan Bergerak

Kegiatan ini adalah kesempatan untuk berkumpul, berbagi, dan bergerak bersama dalam satu semangat: menjaga bumi sambil menikmati kehidupan. Dengan mengikuti acara ini, masyarakat tidak hanya berpartisipasi dalam lomba, namun turut mengukir perubahan. Yogyakarta ingin menunjukkan bahwa pariwisata bukan hanya tentang datang dan menikmati, tetapi juga tentang memberi makna dan meninggalkan jejak kebaikan.

Bagi Anda yang rindu akan bentuk pariwisata yang menyentuh hati dan menyegarkan jiwa, ini adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Ajak keluarga, sahabat, dan komunitas Anda. Mari kita berkumpul, bergembira, dan bersama-sama menanamkan kesadaran bahwa setiap tindakan kecil untuk bumi adalah bentuk penghormatan pada kehidupan itu sendiri.

📞 Informasi & Pendaftaran:
Sekretariat JCWF
WhatsApp: +62 896-1951-1169 / +62 811-2552-008
Email: bppd.diy@gmail.com
Alamat: TIC, Jl. Malioboro No.16, Kota Yogyakarta

“Kita mungkin tidak bisa membersihkan dunia dalam sehari, tapi kita bisa memulai hari ini—dengan satu langkah, satu tindakan, dan satu semangat bersama.Pungkas Hasto.

#BersihItuSehat #EcoFestival #FestivalKebersihan #JogjaCulturalWellness #JogjaIstimewa #PariwisataBerkelanjutan #SadarLingkungan #Spogomi2025 #VisitYogyakarta #WellnessTourism
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
KilasInformasi
  • Website

Berita Terkait

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025
Berita Terbaru

Daya Beli Lesu, DPRD DIY Minta Pemda Genjot Ekonomi Lewat BUMD dan Program Produktif

November 12, 2025 Berita Unggulan

Panen Jagung di Seyegan, Wabup Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah Tingkatkan Produktivitas

November 12, 2025 Berita Unggulan

Pemkab Sleman Revitalisasi TPK untuk Percepat Penanggulangan Kemiskinan

November 12, 2025 Berita Unggulan
Stay In Touch
  • Facebook
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
  • Twitter
  • Instagram
© 2019 Kilas Informasi - All Right Reserved.
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.